Tanah Liat Kaolin termasuk mineral silikat. Komponen utamanya adalah silikon dioksida dan aluminium dioksida. Kami memiliki dua jenis tanah liat kaolin yaitu tanah liat kaolin yang dicuci dan tanah liat kaolin yang dikalsinasi. Tanah liat kaolin yang dicuci diproses dengan pencucian sederhana dan penghancuran dari bijih kaolin mentah. Kaolin yang dikalsinasi berasal dari bijih kaolin mentah setelah kalsinasi dan penggilingan suhu tinggi. Ukuran partikel dasar tanah liat kaolin adalah dari 325 mesh hingga 6000 mesh. Aplikasi utama tanah liat kaolin adalah industri kertas, keramik, plastik, pengisi karet dan aditif cat & pelapis. Saat ini industri masih memperluas penggunaan tanah liat kaolin.

Warna pengisi kaolin adalah putih, atau mendekati putih, dengan tingkat keputihan maksimal di atas 95%. Warna kaolin sedikit berubah dengan kandungan logam atau bahan organik yang berbeda, dan tampak merah mawar dan kuning kecoklatan bila mengandung Fe2O3; Bila mengandung Fe2+, tampak biru muda dan hijau muda; Mengandung Mno2 dan tampak berwarna coklat muda; Ketika mengandung bahan organik, tampak kuning muda, biru, abu-abu, hitam, dll. Kaolin sebagian besar merupakan agregat kriptokristalin atau tanah yang padat. Kekerasan 2.0~3.5, berat jenis 2.60~2.63, titik leleh 1780 ℃, insulasi bagus, plastisitas rendah.

Pengisi kaolin terutama digunakan untuk membuat keramik sehari-hari, keramik industri, keramik bangunan dan sanitasi, serta bahan tahan api. Mereka juga digunakan sebagai pengisi atau pigmen putih dalam pembuatan kertas, konstruksi, pelapis, karet, plastik, tekstil, dan industri lainnya. Dengan berkembangnya industri, pertanian, serta ilmu pengetahuan dan teknologi, kaolin telah menjadi kebutuhan dalam industri seperti kedokteran dan pertahanan negara.